Blogger Widgets
Selamat datang di blog ANTI REAL MADRID C.F! Blog resmi dari akun twitter @ANTI_RMCF

Minggu, 10 Juni 2012

Iniesta: Spanyol Harus Lupakan El Clasico


 
Pencetak gol kemenangan Spanyol di final Piala Dunia 2010, Andres Iniesta memperingatkan rekan-rekan setimnya. Iniesta minta agar rivalitas El Clasico tak dibawa ke tim nasional Spanyol yang sedang mengejar gelar juara di tiga turnamen besar berurutan.
Juara Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010, Spanyol akan menghadapi Italia di PGE Arena, Gdansk, Minggu malam WIB. Jelang laga itu, Spanyol diganggu komentar gelandang Barcelona, Xavi Hernandez yang menyebut pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, takkan masuk dalam sejarah sepakbola.

Iniesta yang juga gelandang Barcelona berharap komentar Xavi tak mempengaruhi para pemain lainnya selama berada di Polandia dan Ukraina. "Saya pikir, topik ini tak perlu dilanjutkan lagi. Sangat bodoh jika kami menanggapinya," kata Xavi kepada Sport.

"Kami semua di sini untuk mempertahankan idealisme yakni meraih hasil terbaik. Itu di atas segalanya. Saya pikir, semuanya masih berjalan dengan baik."

Tim pelatih Spanyol bekerja keras menyatukan para pemain Barca dan Madrid. Tapi, sejak kedatangan Mourinho menjadi pelatih di Santiago Bernabeu, pertikaian antara Madrid dan Barca memanas kembali. 

Pada laga El Clasico musim ini, Mourinho sempat mencolok mata asisten pelatih Barca, Tito Vilanova. Perseteruan musim depan diprediksi makin panas seusai Vilanova ditunjuk menjadi pelatih Barcelona menggantikan Pep Guardiola.

Kiper Madrid yang juga kapten Spanyol, Iker Casillas, menegaskan tak ada dua kubu. Iniesta, Xavi, Gerard Pique, Pedro, Sergio Busquets, Cesc Fabregas dan Victoi Valdes tak membentiuk blok Barca dengan para pemain Madrid yang diwakili Sergio Ramos, Casillas, Xabi Alonso, Alvaro Arbeloa dan Raul Albiol.

"Para pemain Real Madrid dan Barcelona termotivasi untuk memberikan yang terbaik di klubnya masing-masing. Tapi, kami selalu berpikir positif jika sudah bermain bagi tim nasional," ucap Casillas.

Selain soal pertikaian di kamar ganti, Spanyol diragukan karena tak diperkuat pencetak gol terbanyak sepanjang masa, David Villa, yang cedera. Pelatih Vicente del Bosque memutuskan untuk menggantikan striker tunggal itu dengan Fernando Torres atau Fernando Llorente.

Bek berpengalaman, Carles Puyol, juga cedera. Sedangkan para pemain Madrid dan Barca dilanda kelelahan karena harus tampil habis-habisan di Liga Champions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar